Step1, Semprot lubang kunci dengan pelumas. Pasang sedotan penyemprot pada mulut botol. Masukkan ujung sedotan ke lubang kunci. Pilih semprotan silikon. Pelumas silikon akan membantu kunci meluncur keluar dengan mudah. Karena antiair, pelumas ini juga akan membantu melindungi lubang kunci dari karat.[1] X Teliti sumber Anda juga bisa mencoba menggunakan bubuk grafit. Bubuk grafit bisa membantu Step 2, Luruskan silinder. Silinder harus berada dalam posisi terkunci atau terbuka supaya
Caraperbaikannya adalah dengan melepas gagang pintu tersebut dari daun pintu. Amati baik-baik tipe kerusakannya. Jika telah rusak atau aus, maka tancapkan besi penghubung gagang pintu ke lubang kunci. Lanjutkan dengan menyelipkan plat logam yang tipis di celah-celah antara besi dengan sisi lubang kunci yang ada di gagang pintu.
Amatikerusakannya, bila terlihat rusak (dol, aus atau longgar), tancapkan besi penghubung gagang pintu ke lubang kunci. Setelah itu, selipkan pelat logam di celah-celah antara besi penghubung dengan sisi dalam lubang kunci di gagang pintu. Pastikan pelat logam terjepit rapat di celah-celah dan besi penguhubng tidak bergoyang lagi.
Fast Money. Biasanya gagang pintu lepas karena gaya tarik yang terlalu keras atau kurang pas, gagang pintu terlepas ini sering terjadi pada pintu yang memang agak berat untuk dibuka atau gagang yang memang sudah berusia cukup lama. Gaya tarik yang tidak pas tersebut mengakibatkan salah satu gagang pintu lepas dari pasangan gagang lainnya, duh kasihan ya mereka terpisahkan..halah. Nah, untuk memperbaiki kondisi gagang yang lepas ini sebenarnya mudah, tinggal beli yang baru kemudian pasang, lalu jadi deh. Gak repot, simple tapi ga kreatip alias pakai dana hahaha. Kali ini saya tidak begitu saja memutuskan untuk beli baru, saya mau mencoba sedikit kreasi alias ngakali atau yang biasa dikenal dalam bahasa londonya itu Do it Yourself. Konsep ngakali yang saya pakai sebenarnya berusaha membuat kencang bagian besi yang dimasukan kedalam gagang. Cara yang saya ingin lakukan dengan memasukan/ menyisipkan sejenis kawat kecil kesela sela lobang gagang agar menjadi lebih kencang. Pralatan yang dibutuhkan antara lain Kawat kecil bendrat , dipotong kecil untuk dimasukan disela lobang besi pada gagang lihat gambar Palu atau pemukul untuk memukul masuk besi ke dalam lobang, ini diperlukan karena setelah disisipi kawat maka untuk memasukan gagang dibutuhkan sedikit tenaga untuk memukul masuk. Obeng, untuk membuka bagian baut yang dibutuhkan. Tang, untuk memotong kawat bendrat. Cara memperbaiki gagang pintu adalah sebagai berikut Masukan kawat bendrat disela lobang gagang, kemudian pukul secara perlahan sampai kawat dan besi masuk. Setelah masuk pastikan itu sudah kencang. Nah dengan begitu maka otomatis gagang tidak akan lepas lagi dan siap untuk dipakai. Nah cuma gitu doang bro, gampang tho? Sip thoo ? Oooiya, Cara ini adalah cara saya sendiri lho dan mungkin ini bukanlah cara yang benar, tapi cara ini berhasil pada kasus saya. Jadi bila ada kesalahan karna turorial ini bukan tanggungjawab saya lho ya..hehe sekian dulu yak… Selamat berkreasi bro! Salam bahagia 🙂 Baca juga Cara Mengecilkan perut selama 30 hari Cara Mengusir tawon Cara Membuat origami
YouTube/Fim2 Channel - Semua jenis gunting memiliki gagang berbentuk dua lubang. Lubang ini digunakan sebagai tempat jari saat gunting dipakai untuk memotong sesuatu. Dengan begitu, proses memotong jadi lebih cepat dan mudah. Sayangnya, gagang gunting ini bisa dengan mudah patah begitu saja. Bukan tanpa alasan, gagang bagian bawah gunting biasanya memang cenderung tipis dan ukurannya lebih kecil. Hal ini membuat bagian gagang tersebut mudah patah, baik saat gunting jatuh atau terbanting. Jika sudah patah, sebagian orang biasanya memilih untuk membuang gunting tersebut. Kemudian membeli gunting baru. Karena kondisi gunting seperti ini memang membuatnya jadi sulit dipakai untuk memotong sesuatu. Akan tetapi jika kamu punya gunting yang gagangnya patah, lebih baik jangan buru-buru dibuang, ya. Usut punya usut, ada sebuah cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya dengan mudah, lho. Salah seorang pengguna YouTube dengan akun Fim2 Channel pun tak sungkan membeberkan cara tersebut. "Kita akan membagikan tips barang yang biasanya sudah menjadi sampah gunting yang gagangnya patah, tapi di sini kita akan manfaatkan kembali, yang pastinya dengan cara yang sederhana," terang YouTube Fim2 Channel. brl/lut
Palu, kunci memadai, pahat, tang, obeng dan peralatan tangan non-powered hand tool lainnya seringkali disepelekan laksana mata air potensi bahaya di tempat kerja. Padahal dalam penggunaannya, peralatan tangan ini bisa membahayakan dan mengakibatkan cedera bagi pekerja. Bahkan di Amerika, diperkirakan 8 komisi dari total kerugian perusahaan akibat kecelakaan kerja, disebabkan oleh insiden nan tersapu dengan peralatan tangan. Cedera yang ditimbulkan bisa bertelur fatal, terdaftar kesuntukan jari alias penglihatan. Peralatan tangan atau organ tangan hand tool adalah perlengkapan bantu kerja yang digunakan dengan keefektifan tangan manual tenaga manusia dan bukan dengan mesin power tool, yang dalam pemakaiannya boleh dengan mudah dibawa atau dipindahkan. Peralatan tangan boleh menyebabkan berbagai keberagaman beda, antara tak Tangan atau jari terpotong, tertusuk, tergores, bahkan harus diamputasi. Tikai sangat kali terjadi bila peralatan tangan dirancang untuk mencelah alias memindahkan logam, kayu, atau material lainnya. Selisih akibat melakukan gerakan berulang. Menggunakan instrumen yang sama dengan gerakan yang sama secara repetitif-ulang dan dilakukan sepanjang tahun bisa membahayakan otot dan ligamen. Carpal tunnel syndrome cedera yang mempengaruhi pergelangan tangan dan tangan akibat tekanan pada saraf median, cedera urat, nyeri sendi dan ligamen bisa kulur jika alat yang digunakan enggak tepat atau perkakas sudah tepat, tetapi salah n domestik penggunaannya. Cedera mata. Potongan kayu alias cebis-cebisan logam nan gagap/ melayang bisa membahayakan netra dan berpotensi menimbulkan kebutaan sementara lebih-lebih permanen. Kotong tulang dan bonyok. Peralatan tangan nan tergulir, peralatan yang jatuh dari ketinggian, ataupun sampai-sampai kecerobohan saat memindahkan peralatan dengan kaidah dilempar bisa menimbulkan tikai serius. Pemanfaatan peralatan tangan manual nan salah dan tidak tepat akan mengakibatkan cedera bikin pekerja, rusaknya peralatan, dan ketakberuntungan lainnya. Minimum penting dalam eksploitasi peralatan tangan adalah menggunakannya sesuai dengan matra, jenis dan fungsinya. Kesalahan penggunaan akan mengakibatkan kerusakan dan cacat pada manusia, hasil kerja, maupun kerusakan pada alat tersebut. Panduan Eksploitasi dan Pemeliharaan Peralatan Tangan 1. Palu Palu maupun martil kebanyakan digunakan untuk memaku, memperbaiki satu benda, penempaan logam, dan menghancurkan suatu objek. Palu terdiri dari dua bagian, yaitu komandan dan kayu cangkul atau gagang. Palu memiliki variasi rang dan fungsi, diantaranya palu paku, pemukul bulat, palu kain, palu plastik, dan palu tembaga. Penggunaan Sebelum memperalat palu, pastikan distrik di sekitar aman berasal berbagai bagan alai-belai Pilih palu sesuai jenis dan fungsinya Periksa kelayakan pemukul sebelum digunakan. Pastikan kepala pukul tidak longgar dan gagangnya internal keadaan baik. Kepala palu yang longgar, bisa terlepas, merayang dan adapun diri seorang ataupun rekan kerja di sekitar Anda Bila menunggangi palu, genggam gagangnya dengan kuat agar tidak terlepas Mulailah menggunakan palu dengan ketukan ringan dan sedikit demi terbatas tingkatkan kekuatannya Hindari memukulkan satu martil dengan martil yang lainnya. Latar palu nan keras bisa retak dan serpihannya bisa terbang/ melayang mengenai anggota fisik Hindari menggunakan palu menggunakan sarung tangan Bila Engkau hendak berlabuh dan penggunaan pemukul belum selesai, sementara letakkan pemukul di bidang datar ataupun bangku kerja dengan baik, jangan berlebih pinggir karena bisa terjatuh dan mengenai anggota tubuh praktisi nan mampu di area tersebut Pemeliharaan Bersihkan pemukul berasal kotoran dengan memperalat lap Periksa palu secara teratur buat mengidentifikasi adanya kerusakan Simpan palu di intern kotak peralatan, almari atau gantungan dinding 2. Kunci Patut Kunci pas/ open end spanner/ wrench berfungsi untuk mengencangkan dan melepas baut atau mur. Kerjakan mengidentifikasi jenis dan ukuran sendi pas, Dia bisa melihatnya sreg permukaan kunci. Pemanfaatan Diskriminatif kunci patut sesuai ukuran baut atau mur Pasang sosi pas sampai rahang-rahang sepenuhnya mencekam penasihat baut atau mur bakal menghindari rahang slip alias rontok Tarik kunci pas ke jihat Anda maupun kebalikannya untuk melepaskan maupun meninggikan baut/mur Hindari menggunakan kunci pas yang rahang-rahangnya retak, rusak, aus, ataupun bundar karena bisa menimbulkan slip dan memusnahi Kamu Hindari menggunakan sentral yang kotor atau licin karena bisa tanggal dari genggaman Dia dan menimbulkan beda Penjagaan Jaga kunci pas tegar safi, pas lap menggunakan perca salih Simpan kunci pas di peti peralatan, almari, atau gantungan dinding Bahas kunci pas secara integral bikin mematamatai tanda-tanda kerusakan dan keausan. Segera ganti taktik cukup yang sudah aus maupun tembelang. 3. Pahat Tatah ialah perkakas tangan yang berfungsi untuk melubangi atau mengukir benda keras begitu juga kayu, godaan, maupun besi. Mandu penggunaan tatah sebetulnya bisa bermacam-macam tersangkut tingkat kesulitan pemahatan dan ukuran pahat nan digunakan. Penggunaan Pilih pahat sesuai ukuran objek maupun benda kerja Gunakan tatah yang episode matanya tak berkerak dan masih mencolok Genggam tatah dengan kuat dan mantap bila pemotongan berat dan ukuran pahat besar Genggam tatah menggunakan lima jari bila pemotongan dan ukuran pahat menengah Kepal tatah menunggangi dua jari bila debirokratisasi ringan dan mengaryakan pahat kecil Arahkan mata/ ujung pahat puas benda kerja dan fokuslah plong mata tatah agar bulan-bulanan pahatan terjangkau dengan baik Posisikan tatah dengan kemiringan invalid lebih 30° terhadap benda kerja saat memotong pelat ferum Gunakan palu kayu jika Anda membutuhkan pukulan yang lebih kuat Siaga peletakan tangan dan jari Anda saat pemahatan bagi menyingkir cedera. Perlindungan Bersihkan pahat dengan memperalat lap selepas digunakan Simpan pahat dengan cara menggantungkannya pada rak alias laci. Simpan pahat agak renggang dengan peralatan tak untuk menjauhi adanya cak bertubrukan dengan peralatan tersebut Hindari menyimpan pahat di kotak peralatan atau rak nan terdapat peralatan tangan tak berbahan besi. Tubrukan antara mata tatah dengan besi bisa menumpulkan ujung pahat Lakukan perawatan secara koheren dengan mencanai sisi datar pahat untuk menjaga ketajaman mata tatah 4. Tang Kakaktua punya beragam fungsi antara bukan untuk memotong kawat, memekakkan baut, dan menjepit sekaligus mengelupas kabel. Umumnya, tang terbagi atas empat jenis, yaitu Tang Pemotong,Ciri-cirinya memiliki rahang tajam yang berfungsi untuk memotong kawat, telegram plastik, dan fiber tipis. Tang jenis ini tidak seia digunakan untuk menyela ukuran bidang yang besar atau tebal. Gegep Penjepit,Gegep ini memiliki rahang bergerigi yang habis rapat dengan ujung rahang tirus buat menjangkau ganggang yang kecil. Kakaktua penjepit berfungsi sebagai penjepit kabel atau kabel. Gegep Pengunci,Tang ini n kepunyaan rahang bergerigi renggang seyogiannya tidak licin saat mengencangkan baut. Kakaktua Kombinasi,Tang kawin memiliki keefektifan ganda untuk memotong telegram/telegram, menjepit kabel/ kabel, dan mengencangkan atau mengunci baut/ mur. Meski berperan ganda, tang ini mempunyai kelemahan, jika ganggang antar rahang berkarat akan berbuah macet. Penggunaan Pilih tang sesuai jenis dan fungsinya Jabat tang dengan kuat dan mantap. Pastikan gagang tang tidak cemar atau licin karena boleh menimbulkan slip dan mengakibatkan cedera lega tangan Anda Gerakkan bagian gagang gegep dengan mandu menekannya seperti mana saat memperalat gunting untuk menyela kabel/kawat, mengunci kabel/kawat dan mengencangkan alias menjarakkan baut Jangan gunakan tang jikalau gagangnya rusak, kendur, patah atau kotor dengan oli atau minyak Jangan gunakan tang jika rahang maupun terali antar rahangnya rusak, berkarat atau mandek. Preservasi Jaga kebersihan gegep, bersihkan feses, oli, atau petro pada karier atau rahang menggunakan lap Silih tang jika gagangnya patah atau rahang berdaki alias rusak Simpan di kotak peralatan, almari, atau gantungan dinding. 5. Obeng Obeng dapat digunakan bakal memasang dan melepaskan pengencang-pengencang seperti baut atau sekrup. Drei terbagi menjadi dua tipe, diantaranya Obeng standar untuk menyingkirkan dan memasang sekrup atasan bercelah slotted Obeng Philips untuk melepaskan dan meletuskan sekrup celah kembang Penggunaan obeng standar Pilih obeng sesuai dimensi sekrup Jawat obeng dengan kedua tangan untuk pergi slip Tahan mayat obeng dengan satu tangan dan arahkan ujungnya pada ganggang dengan tangan lainnya. Jabat obeng pada posisi tegak lurus dengan sekrup Putar obeng dengan lestari dan mantap untuk mengeluarkan atau memasang sekrup Pemakaian obeng Philips Bersihkan setiap debu dan sempelah nan mungkin menempel pada mata obeng ujung obeng dengan ki sebatang kacang kawat tipis atau kain bila memungkinkan Memilah-milah obeng yang sesuai matra celah kembang sekrup atau yang memungkinkan ujungnya berhimpit sepenuhnya plong ujung drei Tahan jenazah obeng dengan satu tangan dan arahkan ujungnya pada ruji-ruji dengan tangan lainnya Jawat obeng remang lurus dengan sekrup bagi mencegah ain drei rusak Catatan Gunakan obeng dengan indra penglihatan pisaunya sesuai matra celah sekrup Jangan gunakan obeng yang gagangnya belah ataupun mata pisaunya tumpul alias tembelang Jangan korespondensi menggunakan obeng sebagai pemukul, tatah, atau penyemangat Jangan gunakan drei yang gagang alias mata pisaunya kotor dengan oli maupun patra. Penjagaan Bimbing kebersihan obeng, bersihkan kotoran, oli, ataupun minyak pada pegangan atau mata pisau menunggangi lap Ganti obeng yang pegangannya abtar atau mata pisaunya kemungkus Simpan di kotak peralatan, lemari, maupun sampiran dinding Plong dasarnya, semua peralatan tangan akan terpelajar keawetannya bila digunakan dengan mandu nan sopan dan sesuai fungsinya. Dulu terdepan bagi perusahaan untuk mengasihkan pelatihan kepada pekerja akan halnya mengidas alat nan tepat, bagaimana menunggangi perangkat nan bersusila, dan bagaimana mengenali ketika perlengkapan perlu diperbaiki. Sebelum memulai karier, pekerja disarankan bikin besar perut menginvestigasi kelayakan alat dan ubah atau perbaiki alat jika mengalami fasad. Kemudian, gunakan perkakas sesuai macam dan fungsinya, pastikan Anda memperalat perlengkapan tersebut dengan cara yang tepat dan ergonomis. Bersihkan dan simpan kembali peralatan tangan di rak khusus penyimpanan setelah digunakan. Keadaan terdepan lainnya yang harus Sira perhatikan adalah gunakan perangkat pelindung diri APD partisan seperti penaung tangan , pakaian penaung dan safety goggles saat Anda bekerja memperalat peralatan tangan. Penyaringan, pemanfaatan, dan pemeliharaan peralatan tangan yang bersusila didukung penggunaan APD nan sesuai boleh menghindarkan Anda berpangkal cedera akibat kesialan kerja dan menciptakan menjadikan peralatan makin resistan lama. Kiranya Bermanfaat, Salam Safety! Sumber
cara memperbaiki gagang pintu yang patah